Pagi Semua..
Iseng2 chat sama temen eh dia nya nanya2 tentang kapan almer mulai diajak berenang??
Wah.. jadi inget kejadian 20 bulan yang lalu nih waktu almer baru umur 2 bulan.. itu kali pertamanya almer di bawa berenang
Loh..loh 2 bulan ko udah diajak berenang apa ga takut knapa2 tuh??
Awal2 sih kita juga ga kepikiran buat ngajakin almer renang dari bayi, tapi waktu saya masih hamil saya baca artikel tentang Mengajarkan Bayi Berenang Sejak usia 2-3 bulan. Disana disebut bahwa bayi yang diajarkan berenang sejak masih berusia beberapa bulan, memiliki keseimbangan fisik dan kemampuan menggenggam yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak diajarkan berenang.
Pertama dibawa ke kolam sih nangis kaget mungkin ya tapi lama2 enjoy banget dia nya berenang, lucu banget deh ngeliat tangan & kaki mungilnya gerak2 di air ^^., Sampai sekarang dia suka banget renang, malah kalo lagi main di rumah dia suka minta peke pelampung & pura2 lagi berenang hihihi...
Buat temen2 yang mau tau lebih detail, ini dia isi artikelnya :
Norwegia, Radar Online
Renang adalah olahraga yang wajib dikuasai anak. Anak bisa diajarkan berenang sejak dini, bahkan sejak mereka masih bayi. Sebuah studi menemukan bahwa bayi yang diajarkan berenang sejak masih berusia beberapa bulan, memiliki keseimbangan fisik dan kemampuan menggenggam yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak diajarkan berenang.Peneliti dari Norwegian University of Science and Technology, Profesor Hermundur Sigmundsson, mengatakan "Perbedaan ini tetap terlihat bahkan hingga anak berusia lima tahun," ujar Sigmundsson, seperti dilansir dari Dailymail.
Bayi-bayi perenang telah berpartisipasi di kelas berenang selama dua jam seminggu dari usia 2-3 bulan sampai mereka berusia sekitar 7 bulan. Sesi yang khas dari kelas renang bayi ini adalah membantu bayi melakukan jungkir balik di atas objek yang mengapung, menyelam di bawah air, dan melompat dari tepi kolam. Selebihnya tergantung orangtua masing-masing bayi.
Profesor Sigmundsson dan Profesor Brian Hopkins dari Lancaster University, kemudian membandingkan 19 bayi perenang dan 19 bayi yang tidak berpartisipasi dalam kelompok renang bayi. Satu-satunya faktor yang membedakan mereka adalah berenang, faktor lain seperti pendidikan orangtua dan status ekonomi adalah sama.
Ketika mereka berusia lima tahun, dua kelompok ini diuji dengan beberapa latihan seperti keseimbangan pada satu kaki, lompat tali dan menangkap bantal. Hasilnya sangat mengejutkan. "Kami melihat dengan sangat jelas bahwa bayi yang diajarkan berenang sejak dini adalah yang terbaik dalam latihan yang berkaitan dengan keseimbangan dan kemampuan untuk mencapai sesuatu," ujar Profesor Sigmundsson.
Tapi Profesor Sigmundsson sangat heran, bagaimana para instruktur dapat membawa bayi berusia tiga bulan mencapai keseimbangan dengan mampu berdiri di atas tangan mereka. Sendi bayi-bayi terlihat terkunci dan merupakan suatu tontonan yang luar biasa.
Ia percaya bahwa mengajarkan anak berenang sejak bayi sangat memberi hasil nyata. Pelatihan khusus bagi bayi berpengaruh di kemudian hari. Perkembangan adalah saling dinamis antara pematangan, pertumbuhan, pengalaman dan pembelajaran. Dan kita tidak boleh meremehkan aspek pembelajaran. Hasil studi ini dipublikasikan pada May 2010 issue of Child: Care Health and Development. (dt/m.ir/ran)
Renang adalah olahraga yang wajib dikuasai anak. Anak bisa diajarkan berenang sejak dini, bahkan sejak mereka masih bayi. Sebuah studi menemukan bahwa bayi yang diajarkan berenang sejak masih berusia beberapa bulan, memiliki keseimbangan fisik dan kemampuan menggenggam yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak diajarkan berenang.Peneliti dari Norwegian University of Science and Technology, Profesor Hermundur Sigmundsson, mengatakan "Perbedaan ini tetap terlihat bahkan hingga anak berusia lima tahun," ujar Sigmundsson, seperti dilansir dari Dailymail.
Bayi-bayi perenang telah berpartisipasi di kelas berenang selama dua jam seminggu dari usia 2-3 bulan sampai mereka berusia sekitar 7 bulan. Sesi yang khas dari kelas renang bayi ini adalah membantu bayi melakukan jungkir balik di atas objek yang mengapung, menyelam di bawah air, dan melompat dari tepi kolam. Selebihnya tergantung orangtua masing-masing bayi.
Profesor Sigmundsson dan Profesor Brian Hopkins dari Lancaster University, kemudian membandingkan 19 bayi perenang dan 19 bayi yang tidak berpartisipasi dalam kelompok renang bayi. Satu-satunya faktor yang membedakan mereka adalah berenang, faktor lain seperti pendidikan orangtua dan status ekonomi adalah sama.
Ketika mereka berusia lima tahun, dua kelompok ini diuji dengan beberapa latihan seperti keseimbangan pada satu kaki, lompat tali dan menangkap bantal. Hasilnya sangat mengejutkan. "Kami melihat dengan sangat jelas bahwa bayi yang diajarkan berenang sejak dini adalah yang terbaik dalam latihan yang berkaitan dengan keseimbangan dan kemampuan untuk mencapai sesuatu," ujar Profesor Sigmundsson.
Tapi Profesor Sigmundsson sangat heran, bagaimana para instruktur dapat membawa bayi berusia tiga bulan mencapai keseimbangan dengan mampu berdiri di atas tangan mereka. Sendi bayi-bayi terlihat terkunci dan merupakan suatu tontonan yang luar biasa.
Ia percaya bahwa mengajarkan anak berenang sejak bayi sangat memberi hasil nyata. Pelatihan khusus bagi bayi berpengaruh di kemudian hari. Perkembangan adalah saling dinamis antara pematangan, pertumbuhan, pengalaman dan pembelajaran. Dan kita tidak boleh meremehkan aspek pembelajaran. Hasil studi ini dipublikasikan pada May 2010 issue of Child: Care Health and Development. (dt/m.ir/ran)
Ini Dia Foto2 Almer yang baru belajar berenang ^o^:
 |
| Sebelum nyemplung foto dulu donk.. |
 |
| Yipieeee... akhirnya berenang bebas ^o^ |
 |
| Coba gaya lain ah.. |
 |
| saking enaknya sampai ketiduran Zzzzzzzzz.... |
 |
| with bunda |
 |
| with Ayah |
saya mohon bimbingannya para master-master, agar saya bisa mengurus blog ini dan memajukan blogger indonesia.. amiin
